It's about sports, entertainment, politics and celebrity news
Setelah Edhy Prabowo Tersangka, Ini Opini Rudi Terkait Rizieq Shihab
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Bulan November 2020 diwarnai berbagai "kisah heboh" terkait peristiwa kedatangan Muhammad Rizieq Shihab alias MRS, yang makin gempar setelah Nikita Mirzani menyebut MRS seperti Tukang Obat. Bersambung pula berita yang berkaitan dengan kerumunan besar di Megamendung, Petamburan dan Tebet yang menyebabkan Anies Baswedan, Riza Patria dan Ridwan Kamil dipanggil pihak kepolisian karena kehadiran MRS di beberapa acara yang mengundang kerumunan ribuan orang.
Belum November berakhir, yang sesekali juga ada hujan turun - Indonesia kembali kena awan mendung bernuansa korupsi dengan penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka suap ekspor benur Lobster oleh KPK. Warga dan pegiat media sosial pun diingatkan oleh Rudi S. Kamri tentang "kasus" Rizieq Shibab setelah Menteri KKP menjadi tahanan KPK di Kuningan, Jakarta.
Tentu ada alasan genting sehingga Rudi S Kamri, yang dikenal sebagai pengamat sosial, budaya dan politik yang kritis ini, sampai akhirnya menulis artikel tentang "benang merah" yang sebenarnya tidak berkaitan langsung antara kasus Edhy Prabowo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dengan peristiwa kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq yang terjadi di tengah pandemi global gara-gara Covid-19 ini.
Baliho Rizieq Shihab diturunkan pasukan TNI (harimanado.com) & Edhy Prabowo sedang memegang seekor Lobster di Universitas Tasmania, Australia (cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com)
Rudi S Kamri yang kini semakin berjaya di Kanal Anak Bangsa ini mungkin mengingatkan agar warga +62 untuk melawan lupa dan tetap ingat dengan peristiwa lain yang juga sangat penting. Karena itulah tulisan Rudi S Kamri yang tulisannya sangat tajam ini menarik untuk disimak. Pada akhir artikel saksikan pula OPINI RUDI dengan topik mengejutkan.
*Edhi Prabowo Sudah Ditersangkakan,
Kasus Rizieq Shihab
Jangan Dilupakan!!!*
Oleh:
*Rudi S Kamri*
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo dan
kroni-kroninya telah sukses dibenamkan ke sel tahanan Gedung Merah Putih Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk setidaknya 20 hari ke depan. Kini kita
tinggal menunggu keberanian KPK menelisik lebih jauh, adakah aliran dana haram
suap ekspor baby lobster alias benur tersebut ke Partai Gerindra dan
keterlibatan pejabat negara atau politisi lainnya.
Rudi S Kamri penulis, narasumber dan pemerhati sosial & politik (Dok. Rudi)
Tapi yang lebih penting dari itu hebohnya kasus EdhiPrabowo ini jangan sampai digunakan sebagai pengalihan isu atau fokus perhatian
kita pada kasus yang lebih heboh lagi yaitu kasus potensi pelanggaran hukum
yang dilakukan oleh Rizieq Shihab yang sampai sekarang belum ada
kejelasan.
Mengapa saya perlu mengingatkan hal ini karena sudah
menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia terlalu mudah perhatiannya dialihkan
pada kasus baru yang lebih seru. Kita sibuk bergunjing membicarakan kasus baru
dan begitu mudah melupakan kasus sebelumnya yang belum tuntas penyelesaiannya.
Potensi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Rizieq
Shihab seperti pelecehan institusi kepresidenan, pelanggaran UU Karantina
Kesehatan, penghinaan kepada institusi TNI, pelecehan kepada institusi Polri,
ajakan untuk melakukan revolusi dan ancaman pemenggalan kepala sampai detik ini
belum ada titik terang pengusutan dari aparat kepolisian.
Akankah semua
dilakukan pembiaran? Lalu atas dasar dan pertimbangan apa seorang warga negara
yang bebas melakukan ujaran kebencian dan mengancam keselamatan masyarakat
dibiarkan begitu saja?
Sebagai pemegang saham utama di negeri ini, kita rakyat
tidak boleh diam saja. Jangan sampai negara seolah takluk dipermainkan oleh
seseorang atau ormas tertentu. Jangan pernah kita biarkan aparat negara tidak
melakukan tugasnya sesuai dengan amanat yang kita berikan.
Mereka, pejabat
negara siapapun dia mulai dari Presiden dan aparat di bawahnya mendapatkan gaji
tinggi dan menikmati kemewahan fasilitas negara, semua biaya itu berasal dari
uang rakyat yang kita percayakan untuk dikelola negara. Dus artinya kita punya
hak untuk menuntut mereka bekerja dengan seharusnya. Jangan kita biarkan mereka
melakukan tebang pilih kasus hukum dan diskriminasi perlakuan.
Kita harus menuntut negara dalam hal ini aparat
kepolisian untuk mengusut dengan serius potensi pelanggaran hukum yang dilakukan
oleh Rizieq Shihab. Jangan pula kita hanya terlena dengan tindakan heroik
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mencopot baliho yang mengotori
ruang publik Jakarta dan sekitarnya. Pencopotan baliho adalah keberanian yang
harus kita berikan apresiasi tapi tidak cukup hanya berhenti di titik itu.
Sebagai masyarakat sipil kita berhak tahu, bagaimana
dengan kelanjutan potensi pidana yang dilakukan Rizieq Shihab. Bagaimana tindak
lanjut pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil. Lalu bagaimana kabarnya pemeriksaan anak dan menantu Rizieq
Shihab yang kabarnya sampai saat ini mengabaikan panggilan dari Polri.
Jujur sejatinya saya mengharapkan negara hadir menjawab
semua pertanyaan publik yang menggantung di awang-awang. Termasuk seharusnya
negara menelisik lebih jauh siapa yang sebenarnya menjadi bandar yang membiayai
kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. Negara seharusnya melayani pertanyaan
masyarakat, bukan terkesan melakukan pembiaran dan membuat pengalihan isu.
Kalau negara membiarkan awan hitam menggelantung di
langit Jakarta, jangan salahkan rakyat membangun spekulasi penuh warna untuk
menjawab rasa penasaran kita. Jangan-jangan uang rakyat atau mungkin uang hasil
mengenthit anggaran APBD Jakarta yang digunakan untuk membiayai kepulangan
Rizieq Shihab.
Teori "jangan-jangan" ini akan tetap berkembang liar
kalau negara tetap saja tidak bertindak dan melakukan pembiaran. Spekulasi
"jangan-jangan" jangan disalahkan kalau tindakan aparat keamanan
dirasakan mengusik rasa keadilan.
Rakyat menunggu Negara hadir kembali, Bapak Presiden!!!
Aburizal Bakrie, Marcela and Olivia Zalianty on the way to Maldives. A beautiful resorts in Maldive. Image: luxuryislands.ru You must have had a dream for a vacation to places of interest like Bali, Paris or a safari in Kenya, as well as celebrities and politicians. They have specific standards on how to escape for a moment from their busy lives as artists or politicians. Maybe a vacation to the island of Maldives (Maladewa) is also a hidden dream of you? US President usually bring family to Camp David for a weekend getaway. It turns out that the celebrities have other references, they chose exotic places to enjoy leisure time. Usually they are a vacation to a tropical island for example to Tahiti, Fiji or the Maldives Island. Aziz Syamsuddin, Marcela Zalianty and Aburizal Bakrie. Apparently, there are two Indonesian politicians (Aburizal Bakrie and Aziz Shamsuddin) also opted for a holiday to the Maldives. They do not bring their wives, but...
Lionel Messi and Cristiano Ronaldo is a world-class soccer star. Currently both playing in the Spanish league. Messi also Argentina international, while Ronaldo is often called CR7 is the mainstay of the Portuguese national team players. Messi vs CR 7. Image: allworldsportsgames.blogspot.com Physically, Ronaldo had a higher body than Messi but Messi is regarded as a player who has a natural talent. Both are great players, and admired by friend and foe alike. Messi has often been compared to prolific Real Madrid goal scorer Christiano Ronaldo, but both have been keen to downplay the rivalry. Lionel Messi has often been described as Diego Maradona’s successor because of his prolific goal scoring record and ability to dribble past opponents. Because Messi was brought up in Spain, since he was 11 years old, he has Spanish nationality. In 2004, he was offered the chance to play for Spain’s Under 20 side, but Messi decided to play for Argentina, the country of his...
Setelah Front Pembela Islam (FPI) yang didirikan oleh Muhammad Rizieq Shihab dibubarkan pemerintah, para mantan simpatisan dan ex anggota FPI mendirikan organisasi baru dengan singkatan sama yang diberi nama Front Persaudaraan Islam atau FPI. Terkait hal itu, Ahmad Sahroni yang merupakan kader Partai NasDem dan sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI telah meminta kepada pemerintah agar menolak FPI baru atau Front Persaudaraan Islam. Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem (m.tribunnews.com) Sementara itu cnnindonesia.com (7/1/2021) melaporkan bahwa Tim Kuasa Hukum Front Persaudaraan Islam, Aziz Yanuar menegaskan bahwa organisasi baru bernama Forum Persaudaraan Islam ini tidak akan didaftarkan sebagai Ormas atau Organisasi Masyarakat yaitu untuk mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar dari Pemerintah. Aziz menganggap bahwa proses pendaftaran organisasi baru ini tidak terlalu penting. Sebagaimana dilaporkan oleh cnnindonesia.com (6/1/2021)...
Ariel is free. Ariel, Noah on stage. Image: suara.com Nazril Irham aka Ariel, enjoy a pure freedom since 22 September 2014, Ariel vocalist Noah, a famous Indonesian band group is now free after being convicted of more than 3 years due to the case of porn videos, which he has been made a hot video with two Indonesian celebrities, Luna Maya and Cut Tari. Sophia Latjuba. Image: mybiru.com Meanwhile, Luna Maya, the former girlfriend of Ariel, was not available for comment. Both of these beautiful artist was famous soap star. Luna Maya was last girlfriend of Ariel. The video was leaked by who are close Ariel, and is widespread in Youtube. Do you ever watch the hot video? When Ariel get parole, Ariel falls in love with Sophia Latjuba or now known as Sophia Mueller. Reportedly Ariel and Sophia will get married soon, especially now that Ariel has been released from prison. This beautiful woman will soon get legally divorced from her second husband, Michael Villarea...
Setelah pro kontra soal penyebutan Tukang Obat oleh Nikita Mirzani yang ditujukan terhadap Habieb Rizieq, dukungan untuk Nikita yang sensasional ini semakin mengalir. Jika tidak ada perubahan jadwal, pada malam minggu ini (14/11/2020) tepat pukul 20.00 WIB akan digelar Aksi Kasih dengan penyalaan lilin sebagai dukungan moral untuk Nikita Mirzani. Sebagai penyemangat juga sudah terbentuk group LAZKAR NIKITA MIRZANI di social media. Group ini dibentuk karena Nyai Nikita sempat mendapat ancaman rumah artis dan presenter ini akan digruduk oleh kelompok yang marah terhadap pernyataan Nikita. Apakah anda sudah membuat profile picture seperti ini? Sejuta Kasih Untuk Nikita Mirzani merupakan aksi damai yang akan didominasi dengan dress code berwarna merah. Kalau yang menggunakan para perempuan cocok lah disebut Lady in Red seperti lagu romantis yang diciptakan Chris de Burgh, songwriter dan penyanyi Irish-British. Tagar #KamiBersamaNikitaMirzani sepertinya akan viral di...
Great news for Barca Fans. Advan Barca Series, tablet and smartphone . Image: oketekno.com There is tremendous news for the fans of Barça, because Advan a smartphone Indonesian company has offered a tablet and smartphone Barca Series. For a while advanced smartphones and tablets with Barca logo can only be purchased by the Barca fans in Indonesia. Advan is an FC Barcelona regional partner, as well as being the Official FCB Mobile Phone Device in Indonesia. Iniesta, Suárez, Piqué, Alba i Pedro with Advan tablet and smartphone. Image: fcbarcelona.com As has been reported by fcbarcelona.com ; FC Barcelona and Advan signed an agreement in August that binds them for two years as part of the club’s commercial and technological strategy to expand its ties with Asia, and Indonesia in particular. Founded in 1998, Advan started out as an IT firm, although it now produces a wide range of technology products, such as plasma TVs, Notebooks, PC Tablets, Smartphones a...
Sebagaimana diberitakan berbagai media, advokat Eggi Sudjana telah ditetapkan sebagai tersangka kasus makar yang terjadi pada Pilpres 2019. Eggi mengaku keberatan dengan status itu dengan alasan bahwa ketika itu dia sedang menjadi pengacara Prabowo Subianto, yang ketika itu merupakan Capres 2019. Menurut Eggi seorang pengacara yang sedang menjalankan tugas tidak boleh dikriminalisasi. Kemudian Eggi mengungkit nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Eggi membandingkan dirinya dengan Ahok saat ditetapkan sebagai tersangka. Sebagaimana dilaporkan oleh situs berita kompas.tv (2/12/2020) Eggi menyebut bahwa penetapan Eggi sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dilakukan tanpa melalui gelar perkara. “Saya ditetapkan sebagai tersangka tidak melalui gelar perkara,” Terkait hal itu batam.tribunnews.com pada 3 Desember 2020 melaporkan bahwa Eggi Sudjana menyinggung kasus yang pernah menimpa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjabat seba...
Agus Harimurti Yudhoyono yang terkenal dengan sebutan AHY bersama Sylviana Murni pernah berlaga di Pilkada Jakarta pada 2017. Ketika itu pasangan ini melawan Ahok Djarot dan Anies Sandi. Meskipun didukung banyak relawan, pasangan AHY Sylvi kalah pada putaran pertama. Belakangan ini AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sebelumnya dipimpin ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat menghebohkan peta politik nasional. Hal ini terkait dengan isu kudeda yang terhadap Partai Demokrat. Dilansir dari cnnindonesia.com (5/2/2021) kelompok relawan bernama "Pemuda Agus Sylvi", yang pernah mendukung AHY pada Pilkada DKI 2017 mendeklarasikan dukungan kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, bahkan didukung pula sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden 2024. Saat ini Moeldoko merupakan Kepala Staf Kepresidenan di periode ke 2 Presiden Joko Widodo. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jenderal TNI (Purn) Moeld...
Comments
Post a Comment