Posts

Showing posts with the label Anies

Moeldoko muncul di sebuah survey. Partai apa yang akan meliriknya untuk Pemilu Serentak 2024?

Image
Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan namanya meroket setelah dituding AHY sebagai salah satu tokoh yang akan menggoyang Partai Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimuti Yudhoyono, putera mantan Presiden SBY. Yang menarik adalah nama Moeldoko sudah muncul di sebuah survey sebagai salah satu Capres atau Cawapres 2024.  Meskipun elektabilitas belum tinggi, nama Moeldoko sepertinya bakal menjadi bahan perbincangan di warung kopi dan media sosial. Menurut survey terbaru yang diselenggarakan Index Politika, elektabilitas Moeldoko, mantan Panglima TNI ini baru 0,8 persen.  AHY dan siapa saja yang sudah digadang-gadang sebagai kandidat pada pesta demokrasi 2024 perlu menyimak kemungkinan Moeldoko akan dilirik oleh partai sebagai capres atau cawapres pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.  Moeldoko berbicang serius dengan Presiden Jokowi (viva.co.id) Tidak selalu tokoh yang sudah memiliki elektibilitas tinggi atau sedang yang paling berpeluan

PKB Siapkan Dua Artis Jadi Pengganti Anies Baswedan Pada Pilkada Serentak 2024

Image
Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada 2022. Namun Anies tidak bisa langsung ikut Pilkada di saat masih berstatus "patahana" atau incumbent. Jabatan gubernur dari 2022 sampai 2024 untuk sementara akan dijalankan oleh PLT Gubenur yang nantinya disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.  Anies harus punya kendaraan politik untuk berlaga pada Pilkada Serentak 2024. Mungkin saja Anies dilirik sebagai kandidat pada Pilpres yang juga berlangsung pada 2024. Apakah Partai NasDem atau Gerindra berminat menjagokan Anies? Partai apa yang akan usung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024? (wartaekonomi.com) Rupanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah punya calon internal untuk Pilkada Jakarta. Beberapa kader PKB yang berpotensi untuk jadi kandidat antara lain Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta), Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI) dan Cucun Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI).  Menurut laporan cnnindonesia.com (12/2

Setelah Sikap Surya Paloh ini, apa yang akan dilakukan Anies Baswedan?

Image
Partai Nasional Demokrat atau NasDem sebelumnya mendukung revisi RUU Pemilu dan Normalisasi Pilkada Serentak dari 2024 menjadi 2022 dan 2023. Taufik Basari, Ketua DPP Partai NasDem mengatakan bahwa jumlah sumber daya manusia yang akan dicalonkan sebagai PLT atau pejabat sementara (Pjs) yang sangat terbatas merupakan salah satu problem jika Pilkada tetap digelar serentak bersamaan dengan Pileg dan Pilpres 2024.  Lalu, apa kaitannya dengan Anies Baswedan? Surya Paloh ketika bertemu Anies Baswedan (harianhaluan.com) Kementerian Dalam Negeri harus menyiapkan 24 orang sebagai Pjs Gubernur dan wakil gubernur terhadap gubernur dan wagub yang berakhir masa baktinya pada 2022 maupun 2023. Yang mengejutkan adalah perubahan peta politik di dalam Partai NasDem setelah Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem telah meminta para kadernya di DPR untuk tidak melanjutkan revisi RUU Pemilu. Menurut cnnindonesia.com pada 6 Februari 2021 dalam keterangan pers tertulis Partai NasDem Surya Paloh mengatakan

Rocky Gerung Tentang AHY, Anies. Begini Politisi PDIP merespon

Image
Rocky Gerung belakangan ini sering muncul di televisi nasional maupun dibicarakan di media sosial, apalagi setelah ada isu kudeta yang disebut Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ketua Umum Partai Demokrat. Konon kudeta itu dilakukan oleh mantan petinggi Partai Demokrat (PD), bahkan nama Jendral TNI (Purn) Moeldoko dan beberapa orang tokoh PD yang masih aktif juga "diduga terlibat".  Isu kudeta tersebut memang akhirnya menghangatkan permainan politik di Indonesia yang sering dilanda hujan dan angin kencang yang dingin belakangan ini.  AHY bahkan sudah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta klarifikasi tentang ada tidaknya kaitan antara Moeldoko yang kini merupakan Kepala Staf Kepresiden di era kedua pemerintahan Presiden Jokowi. Istana tidak akan membalas surat AHY karena masalah tersebut hanya merupakan problem internal partai berambang mirip mobil Mercedez Benz tersebut.  Anies Baswedan, AHY dan Rocky Gerung atau RG (newsmaker.tribunnews.com) Yang menarik a

Mengejutkan Isi Obrolan Bu Risma dengan Pemulung di Kali Ciliwung

Image
Berita yang tersiar di televisi nasional dan berbagai media mainstream seperti koran dan berita online terkenal tentang blusukan Tri Rismaharini alias Bu Risma di Kali Ciliwung telah membuat warganet dan media sosial heboh. Para netizen sangat fokus pada blusukan yang dilakukan oleh mantan Walikota Surabaya. Peristiwa ini menjadi trending topic karena muncul pula nama Anies Baswedan.  Kenapa nama Anies terbawa dengan blusukan Bu Risma? Rangakaian foto Mensos Tri Rismaharini saat blusukan di Kali Ciliwung, Jakarta (nusantaranews86.com) Blusukan Risma tersebut dianggap sebagai gebrakan oleh media sebelum masuk kantor di hari pertamanya sebagai Menteri Sosial setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada 23 Desember 2020. Apa yang dilakukan Tri Rismaharini yang menjabat sebagai Walikota Surabaya selama dua periode ini mewarnai percakapan di WhatsUp group, facebook dan tentu saja di Twitter. Pro kontra berfokus pada video dan rangkaian foto-foto blusukan Risma.  Lalu

Kali Ciliwung Meluap. 23 RT Tergenang Di Tengah Covid-19

Image
Hujan yang dimulai pada dini Senin dini hari dan berlanjut telah membuat 23 RT di berbagai wilayah Jakarta tergenang banjir. Menutur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Banjir ini disebabkan luapan Kali Ciliwung karena hujan yang cukup deras. Hujan ini diketahui sudah mengguyur Jakarta sejak Minggu siang hingga malam hari.  Sebagaimana dilaporkan oleh viva.co.id pada 7 Desember 2020 pagi, M Insyaf melalui pesan singkatnya kepada para wartawan di Jakarta, Kepala Pusat usat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta ini mengatakan, bahwa "Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam (pukul 24.00), akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung,"  Foto: netralnews.com Lebih lanjut BPBD DKI menyebutkan bahwa 23 RT yang kebanjiran ini terjadi di dua wilayah kota administratif yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Jakarta Timur adalah yang terbanyak dengan 19 RT.  Kemudian M Insyaf menambahkan pula, bahwa&qu