Terungkap Rencana Rusia Di Tengah Berita Perang Israel VS Palestina

 Di tengah gemparnya berita perang antara Israel dengan Palestina, khususnya faksi Hamas ternyata Rusia - mantan Uni Soviet ini secara mengejutkan punya rencana penting di ruang angkasa. Selama ini moviegoers (pecinta film) diberikan ilusi tentang angkasa luar di layar lebar atau televisi dengan shooting di studio dari masa ke masa dengan teknologi film terkini di setiap jamannya. 

Anda mungkin pernah menyaksikan 2001: A Space Odyssey, produksi tahun1968 dengan suasana stasiun angkasa luar. Film Hollywood yang disutradarai Stanly Kubrick ini merupakan salah satu legenda fiksi ilmiah terkenal. 

Rusia akan membuat film di lokasi asli, yaitu di angkasa luar, bukan di studio dengan special effect yang menggunakan teknologi Computer Generated Imagery (CGI) yang sering kita nikmati di bioskop, sehingga para penonton mendapat tayangan "nyata" tentang angkasa luar, perang dunia, film horor, dan nuansa cerita lainnya. 

Kalau rencana ini berjalan mulus, maka Rusia akan selangkah lebih maju daripada Amerika Serikat yang juga pernah dipecundangi Rusia dengan meluncurkan Sputnik dan mengorbit di angkasa luar, sehingga Amerika Serikat di era Uni Soviet ini kecololongan. 

Apakah studio Hollywood yang bermarkas di Los Angeles juga akan dipecundangi lagi? 

Artis Yulia Peresild bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (viralvdoz.com)

Tampaknya Rusia akan menjadi negara pertama yang syuting film di luar angkasa. Sebagaimana dilaporkan CNNIndonesia.com (15/5/2021) pada Oktober 2021 Rusia berencana mengirimkan seorang aktris dan sutradara ke International Space Station (ISS), 250 mil atau 402,3 kilometer di atas planet kita, Bumi.

Menurut Kantor berita Ria Novosti, artis Rusia Yulia Peresild yang berusia 35 tahun akan membintangi film tersebut dan diarahkan sutradara Klim Shipenko yang akan turut mengambil gambar di luar angkasa.

Rusia sangat serius menyiapkan film ini. Yulia Peresild dan Klim Shipenko harus menjalani pelatihan ketat sebelum melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk syuting film 'The Challenge' atau 'Vyzov'. 

Film itu adalah produk seni sinema kerja sama antara Roscosmos dengan Channel One bersama studio Yellow, Black and White.

 Film pertama Rusia yang akan dibuat di luar angkasa itu berjudul 'Vyzov (The Challenge)'.  Dikabarkan bahwa film ini mengisahkan seorang ahli bedah harus mengoperasi kosmonot yang sakit di luar angkasa. Kondisi medisnya menghalangi kosmonot tersebut mendapatkan perawatan di Bumi.

Penampilan Yulia Peresild di sebuah film (pinterest.ca)

Pelatihan untuk artis dan sutradara film 'Vyzov' akan dimulai Juni 2021, bersama dua siswa lainnya. Mereka akan memulai program persiapan yang mencakup pelatihan penerbangan dalam gravitasi nol serta pelatihan parasut.

Sesudah menyelesaikan pelatihan seperti layaknya kosmonot atau astronout itu, baik Klim Shipenko dan Yulia Peresild akan terbang ke ISS dari pelabuhan antariksa kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19.

Artis Yulia Peresild dan sutradara Klim Shipenko sangat terkenal di Rusia. Mereka terpilih untuk proyek tersebut setelah badan antariksa Rusia Roscosmos membuka kompetisi pada November 2020.

Apakah anda penasaran dengan film yang syutingnya dilaksanakan di lokasi asli ini? Harap bersabar. Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal penayangan film 'The Challenge'. 

Rencana Rusia menjadi negara pertama yang syuting di luar angkasa muncul setelah Tom Cruise dan Sutradara Doug Liman, pada 2020, mengungkapkan rencana kerja sama mereka membuat film di luar angkasa.

Sekadar informasi tambahan, stasiun angkasa ISS diluncurkan pada 1998 dan merupakan hasil kolaborasi AS, Rusia, bersama 14 negara lainnya.

Begitulah Rusia yang selalu ingin unggul di segala bidang. Inilah yang sepatutnya menginspirasi warga Indonesia, bukan hanya aktif bersuara di media sosial, hanya untuk menang berwacana, kritik tanpa solusi. 

Simak juga artikel menarik pada situs ini:

Kumpulan aneka artikel bernuansa internasional dan domestik.