Ultimatum GARDEM 98 Kepada SBY dan AHY Sudah Berakhir. Apa yang akan terjadi?

Aktivis Garda Demokrasi atau GARDEM 98 beberapa hari lalu telah mengultimatum AHY dan SBY untuk meminta maaf kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Alasan GARDEM 98 melontarkan ultimatum tersebut karena mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan puteranya Agus Harimurti Yudhoyono dianggap telah melakukan fitnah dan hoax.

Karena GARDEM 98 telah mengundang para jurnalis dari media cetak, online dan elektronik untuk meliput press conference Pelaporan hukum ke Kepolisian Republik Indonesia yang diadakan pada Rabu, 7 April 2021. Prescon ini direncanakan diselenggarakan di BARESKRIM Mabes POLRI di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. 

AHY Ketua Umum Partai Demokrat dan SBY Ketua Majelis Tinggi (jawapos.com)

Sebagaimana dilaporkan kabar24.bisnis.com (3 April 2021), Sekretaris Jenderal Garda Demokrasi 98 Azwar Furqutyama mengatakan rencana pelaporan ini didasari atas tudingan SBY dan AHY kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap telah melakukan intervensi terhadap konflik politik yang terjadi di Partai Demokrat. 

Lebih lanjut Azwar Furgutyama menegaskan, bahwa "Kami mengultimatum Pak SBY, AHY, dan Partai demokrat untuk segera meminta maaf dan mencabut statement fitnah dan hoax. Jika tidak, maka kami akan melaporkan mereka ke kepolisian," 

Sebagaimana diketahui, di tengah hebohnya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, baik SBY maupun AHY telah menyebut ada dugaan intervensi atau campur tangan pihak Istana dalam masalah yang terjadi pada partai berlobo mirip mobil Mercedez Benz ini. 

Pihak Istana telah membantah tudingan tersebut. Bahwa apa yang terjadi tentang kaitan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko dengan proses KLB Partai Demokrat  adalah murni merupakan tindakan pribadi Moeldoko. Akhirnya Kementerian Hukum dan HAM telah menyatakan secara resmi bahwa pemerintah menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat dengan Ketua Umum Moeldoko. 

Hari ini Rabu, 7 April 2021 aktivis GARDEM 98 sepertinya akan melaksanakan ultimatum terhadap AHY dan SBY dengan melaporkan kedua tokoh Partai Demokrat yang merupakan ayah dan anak tersebut kepada pihak kepolisian karena batas waktu ultimatum telah dilewati, yaitu telah lewat tengat 2 x 24 jam. 

Menarik pula disimak tayangan koferensi pers Partai Demokrat Kubu Moeldoko sebagaimana bisa disaksikan berikut ini: 







Comments

Trending Topic

Fantastic holiday like celebrities and politicians in the Maldives

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Setelah FPI Dibubarkan Terungkap Permintaan Nasdem Kepada Pemerintah

Ariel, the Noah is free and ready to marry Sophia?

Laskar Nikita Mirzani Diluncurkan Di Bunderan HI Jakarta

Advan Barca Tab 7 and Advan Barca 5 inch smartphone for Barca Fans

Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka lalu ungkit nama Ahok

Fakta Baru Yang Dialami AHY Setelah Isu Kudeta Terhadap Partai Demokrat