Moeldoko muncul di sebuah survey. Partai apa yang akan meliriknya untuk Pemilu Serentak 2024?

Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan namanya meroket setelah dituding AHY sebagai salah satu tokoh yang akan menggoyang Partai Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimuti Yudhoyono, putera mantan Presiden SBY. Yang menarik adalah nama Moeldoko sudah muncul di sebuah survey sebagai salah satu Capres atau Cawapres 2024. 

Meskipun elektabilitas belum tinggi, nama Moeldoko sepertinya bakal menjadi bahan perbincangan di warung kopi dan media sosial. Menurut survey terbaru yang diselenggarakan Index Politika, elektabilitas Moeldoko, mantan Panglima TNI ini baru 0,8 persen. 

AHY dan siapa saja yang sudah digadang-gadang sebagai kandidat pada pesta demokrasi 2024 perlu menyimak kemungkinan Moeldoko akan dilirik oleh partai sebagai capres atau cawapres pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. 

Moeldoko berbicang serius dengan Presiden Jokowi (viva.co.id)

Tidak selalu tokoh yang sudah memiliki elektibilitas tinggi atau sedang yang paling berpeluang. Seperti ucapan para pengamat dan elite politik, di Indonesia selalu ada dinamika politik yang mengejutkan. Ini terbukti ketika Pilpres 2019, tak ada yang menyangka kalau tokoh MUI, Prof. DR. KH Ma'ruf Amin tak terduga akhirnya muncul sebagai Cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo. 

Padahal ketika itu Mahfud MD sudah siap diperkenalkan sebagai Cawapres yang mendampingi Presiden Jokowi. Kini Prof. Ma'ruf Amin merupakan wapres di pemerintahan Presiden Jokowi. 

Ketika kampanye Pilpres 2019 berlangsung dengan seru, Moeldoko merupakan salah satu tim sukses Jokowi Amin melawan pasangan Prabowo Sandi. Pengalaman ini merupakan aset penting bagi Moeldoko tentang bagaimana menyusun strategi kampanye baik di darat maupun udara. 

Ketika itu Moeldoko sudah banyak bertemu dengan berbagai relawan pasangan 01, sehingga Moeldoko telah banyak banyak mendengar dan belajar tentang materi dan program kampanye seorang calon presiden. Belum lagi pengalamannya sebagai Panglima TNI dan birokrat penting di Istana sebagai Kepala Staff Kepresidenan (KSP).

Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Puan Maharani, bahkan Tri Rismaharini, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan, begitu pula AHY perlu memonitor dinamika politik yang sedang dan akan terjadi setelah nama Moeldoko masuk radar survey, yang pasti akan diikuti survey lanjutan baik oleh Index Politika maupun lembaga survey ternama lainnya. 

Pada tayangan berikut kita bisa melihat gestur politik Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko pada Pilpres 2019. 


Bagaimana pendapat anda?

Menarik juga dibaca: 

Dinamika Indonesia Terkini

Comments

Trending Topic

Fantastic holiday like celebrities and politicians in the Maldives

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Setelah FPI Dibubarkan Terungkap Permintaan Nasdem Kepada Pemerintah

Ariel, the Noah is free and ready to marry Sophia?

Laskar Nikita Mirzani Diluncurkan Di Bunderan HI Jakarta

Advan Barca Tab 7 and Advan Barca 5 inch smartphone for Barca Fans

Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka lalu ungkit nama Ahok

Fakta Baru Yang Dialami AHY Setelah Isu Kudeta Terhadap Partai Demokrat