Katulampa Siaga. Bagaimana dampaknya pada warga Jakarta?
Hujan telah datang sejak November 2020, dan akan berlanjut sampai bulan Maret 2021. Menurut BMKG cuaca ekstrim akan terjadi pada Februari dan awal Maret. Ancaman angin kencang dan banjir sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia padahal masa pendemi global yang diakibatkan oleh serangan Covid-19 belum berlalu. Warga Jakarta di beberapa lokasi pun bersiap menghadapi genangan air dan banjir.
Sebagaimana dilaporkan cnnindonesia.com (7/2/2021) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan status waspada pada Bendungan Katulampa. Warga sekitar dan Jakarta diminta agar waspada terhadap potensi banjir. Peringatan itu ada di akun Twitter resmi BPBD DKI pada hari Minggu 7 Februari 2021.
Beberapa daerah yang harus mewaspadai potensi banjir adalah lokasi-lokasi yang berada di sekitar lintasan seperti di Kalibata, Kampung Melayu, Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Kalisari, Kampung Tengah, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Pal Meriam, Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Manggarai, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat.
BPBD juga telah berinisiatif menginformasikan hal tersebut kepada para camat dan lurah di kawasan terkait.
Menurut cnnindonesia.com (7/2/2021) selain Bendung Katulampa, ternyata status Siaga III pun terjadi di Sunter Hulu dengan tinggi muka air 160 cm. Sedangkan status Siaga II terjadi di pintu air Pasar Ikan dengan tinggi muka air 225 cm. Ketinggian tersebut tentu akan merepotkan di sekitar daerah tersebut.
Dilaporkan pula bahwa BPBD mencatat tinggi permukaan air di Bendung Katulampa sudah mencapai 130 cm pada pukul 06.00 WIB. Hal ini terjadi sesudah hujan yang melanda wilayah itu semalaman. Karena itu BPBD
mencatat status menjadi Waspada atau Siaga III banjir.
Sebelum itu, BPBD DKI Jakarta menginformasikan pula bahwa pada pukul 04.00 WIB tinggi permukaan air sekitar 50 cm yang diakibatkan oleh hujan dengan status Normal atau Siaga IV. Namun pada pada pukul 05.00 WIB tinggi permukaan air naik menjadi 70 cm. Hal ini dicatat dengan status Siaga IV.
Oleh karena itu BPBD sudah memberikan peringatan waspada untuk lintasan Sungai
Ciliwung dalam rentang waktu antara 6-9 jam ke depan, bahwa perjalanan air akan sampai di pintu air Manggarai, Jakarta. Untuk itu BPBD DKI mengingatkan warga yang bertempat tinggal di sekitar lintasan air sungai untuk selalu waspada.
Baca juga:
Kompilasi Artikel Yang Menarik Dibaca Saat Stay at Home
Comments
Post a Comment