Pernyataan Mengejutkan BaJo Di Pilkada Solo. Begini Respon Gibran Rakabuming Raka

Setiap ada peristiwa politik seperti Pemilihan Umum seperti pilkada pada Pilpres selalu ada hal menarik yang patut disimak sebagai bahan kajian dan renungan politik. Kisah menarik terjadi pada Pilkada Serentak yang terjadi di Solo pada 9 Desember 2020. Pertarungan di kota asal Presiden Jokowi ini telah diselesaikan pertarungan antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa VS pasangan Bagyo Wahyomo - FX Suparjo alias BaJo. Pernyataan pasangan BaJo ini terungkap setelah quick count menyatakan kemenangan diraih Gibran - Teguh. 

Menurut laporan situs berita rakyatjateng.fajar.co.id (9/12/2020 ternyata pasangan BaJo siap kembali menantang Gibran putera Presiden Joko Widodo ini di Pilkada Serentak pada tahun 2024. Bagyo dengan optimis menyatakan bahwa, “Kita ketemu lagi di 2024,”

Bagyo Wahyono dan Gibran Rakabuming Raka (tibunnews.com)

Kemudian Bagyo Wahyono mengatakan bahwa masyarakat Solo akan merindukan sosok BaJo jika Gibran tidak bisa membuktikan kepemimpinannya yang pro rakyat seperti janjinya pada saat kampanye Pilkada Solo. 

Dia mengatakan bahwa, “Pada pemerintahan mas Gibran nanti, kami akan lebih tajam menyoroti. Masyarakat pasti akan lebih rindu ke BaJo jika mas Gibran tidak bisa mengayomi rakyat,” 

Selanjutnya dia meminta Gibran Rakabuming Raka yang juga pengusaha muda kini agar mampu mengejawantahkan seluruh visi dan misi yang sudah diutarakan pada debat yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Yang menarik adalah Bagyo tetap akan tetap menggandeng FX Suparjo sebagai pasangannya di Pilkada Solo 2020 ini di Pilkada mendatang yang akan berlangsung pada 2024. 

Bagyo dengan lalu menyatakan, “Kami juga akan tetap murni independen, karena kami bukan orang parpol (partai politik). Kami adalah pejuang rakyat, koalisi rakyat,” 

Sementara itu jurnalgaya.pikiran-rakyat.com pada 9 Desember 2020 melaporkan bahwa Gibran Rakabuming Raka segera akan menemui BaJo setelah rangkaian Pilkada Surakarto 2020 ini tuntas menurut peraturan yang berlaku. Gibran mengatakan bahwa, “Dalam waktu dekat kalau beliau berdua sudah longgar akan saya ‘sowani’ (datangi),” 

Selanjutnya Gibran mengakui bahwa Dia menghormati Bagyo - FX Suparjo atau Bajo seperti menghormati orang tuanya sendiri. 

Menang atau kalah dalam setiap kompetisi adalah fakta yang pasti akan terjadi, begitu pula dalam sebuah peristiwa politik di alam demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Sikap kesatria dari kedua pihak, baik sang pemenang dan yang kalah merupakan cerminan yang akan diingat masyarakat tentang bagaimana karakter calon pemimpin mereka. 

Terungkap pula opini warga tentang Pilkada Solo pada tayangan berikut ini: 




Comments

Trending Topic

Fantastic holiday like celebrities and politicians in the Maldives

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Setelah FPI Dibubarkan Terungkap Permintaan Nasdem Kepada Pemerintah

Ariel, the Noah is free and ready to marry Sophia?

Laskar Nikita Mirzani Diluncurkan Di Bunderan HI Jakarta

Advan Barca Tab 7 and Advan Barca 5 inch smartphone for Barca Fans

Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka lalu ungkit nama Ahok

Fakta Baru Yang Dialami AHY Setelah Isu Kudeta Terhadap Partai Demokrat