Rizieq Shihab Masuk Rumah Sakit Tapi Kenapa Tidak Mau Ditengok?
Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau Rizieq Shihab dikabarkan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat, Kamis (26/11/2020). Menurut informasi dari rumah sakit, Rizieq dalam kondisi baik. Namun Ketua FPI ini tidak ingin dijenguk oleh siapapun selama menjalani perawatan atau pemeriksaan di RS tersebut.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto juga sudah mendapat informasi tentang diperiksanya Rizieq Shihab dari pimpinan RS Ummi. Sebagaimana dilaporkan oleh situs berita sumsel.suara.com pada 26 November 2020 mengutip ucapan Bima Arya, yang memberikan keterangan kepada wartawan sesudah menggelar rapat evaluasi aset daerah di Balai Kota Bobor, bahwa, "Habib Rizieq saat ini sedang proses general check up untuk dilakukan observasi secara menyeluruh terhadap kesehatan beliau,"
Kedatangan Rizieq yang baru pulang pada tanggal 10 November 2020 tersebut sedang menjalani general check up di RS tersebut. Hasil observasi menunjukkan hasilnya baik. Dengan alasan ingin beristirahat, Rizieq Shihab tidak mau ditengok siapapun.
Sementara itu news.detik.com (26/11/2020) melaporkan pula penjelasan Bima Arya tentang kondisi Rizieq Shihab bahwa, "Tidak ada gejala COVID,"
Sebelumnya tim dari TNI pernah mendatangi kediaman Ketua FPI ini di Petamburan, namun menolak untuk menjalani swab test gratis dengan alasan sedang beristirahat.
Sepulang dari Arab Saudi Rizieq Shihab alias MRS memang banyak menghadiri berbagai acara yang mengundang kerumunan orang banyak, bahkan ribuan massa seperti di Megamendung, Jawa Barat, juga di Tebet, Jakarta Selatan.
Selain itu ada dua acara yang digabung sekaligus ketika MRS menikahkan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat. Hajatan besar itu digabung dengan acara Maulid Nabi yang juga mengundang kerumunan orang.
Situs berita wartakota.tribunnews.com pada 21 November 2020 mengabarkan bahwa Polisi wilayah Bogor sedang mencari alat bukti terkait kehadiran Rizieq Shihab pada peletakan batu pertama sebuah pesantren di Megamendung, Jawa Barat.
Sebelumnya pihak kepolisian telah memanggil panitia penyelenggara acara peletakan batu pertama di pesantren tersebut. Dari klarifikasi ini polisi kemungkinan akan memanggil Rizieq Shihab terkait kerumunan yang terjadi di Megamendung.
Kerumunan tersebut berpotensi mempermudah penularan Covid-19 atau virus Corona karena protokol kesehatan tidak bisa terlaksana pada peristiwa tersebut. Kejadian serupa terjadi pula di Petamburan dan Tebet. Ternyata setelah dilakukan swab test ada puluhan orang terpapar atau positif tertular virus Corona yang sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyerang berbagai organ vital pada tubuh manusia, bahkan bisa mematikan bila tidak cepat mendapat perawatan.
Comments
Post a Comment