Pernyataan Donald Trump Gemparkan Warganet

Warganet di Indonesia sempat ikut heboh dengan Nikita Mirzani yang berhasil memecah ombak narasi Habib Rizieq di media sosial akhirnya digemparkan dengan cuitan Donald Trump di Twitter. Sebagaimana difahami lawan Joe Biden di US Election 2020 ini memang terkenal rajin bersiul di akun Twitternya tentang berbagai hal, yang sering membuat dunia terkejut. 

Menurut laporan kompas.com (16/11/2020) Trump tampak mengakui kemenangan Biden namun tak lama kemudian Trump yang jagoan property ini mengunggah twit lain yang menegaskan dia belum menerima hasil Pilpres AS yang sudah dimenangkan dengan mutlak pasangan Joe Biden & Kamala Devi Harris dengan suara electoral vote sangat tinggi sepanjang sejarah US Election. 

Yang mana lebih mahal, jam tangan Joe Biden atau Donald Trump? (newsmaker.tribunnews.com)

Terkait hasil Pilpres AS 3 November 2020 yang lalu situs international.sindonews.com (16/11/2020) melaporkan bahwa berdasarkan Edison Research, Joe Biden memenangkan 306 electoral votes dalam sistem Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang pilpres AS, jauh lebih banyak daripada jumlah minimum yakni 270 electoral votes.

Selisih suara yang sangat besar tersebut tidak membuat hati Donald Trump tergerak untuk segera mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada Joe Biden sebagai President-Elect. Sikap Baper Trump ini tentu berpengaruh kepada Michael Richard Pence atau Mike Pence yang juga tidak mungkin untuk mengucapkan selamat kepada Kamala Devi Harris, Vice President-elect. 



Sementara itu situs berita bbc.com/indonesia melaporkan bahwa 3 jam setelah cuitan Trump yang mengakui kemenangan Joe Biden, ternyata Trump menyatakan satu jam kemudian, dia mengatakan dia tidak mengakui hasil pemungutan suara pada 3 November. Donald Trump bahkan sudah mengajukan banyak gugatan hukum di sejumlah negara bagian, tetapi belum memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.

Otoritas federal senior dan komite pemilihan di negara bagian sudah menolak klaim adanya penipuan pada Pilpres Amerika yang paling heboh ini. Presiden Trump malah bersikeras akan membuktikannya dan akan menang di pengadilan. 

Lebih lanjut bbc.com/indonesia melaporkan pernyataan pejabat pemilu di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa pemungutan suara di negeri Paman Sam ini adalah "paling aman dalam sejarah Amerika" dan "tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau menghilangkan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun yang dikompromikan".

Meskipun ada pemungutan suara ulang dan gugatan yang diajukan kubu Donald Trump tidak akan mungkin mengubah kemenangan Joe Biden yang meraih suara dengan total melampaui lima juta suara.

Menarik pula dicermati pendapat Pak Totok yang pernah ke New York, kampung halaman Donald Trump ini ketika berlabuh di pelabuhan paling sibuk di Amerika itu. Tayangan ini sangat heboh yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia meskipun video ini berjudul dalam Bahasa Inggris. 


Apakah anda setuju dengan pendapat Pak Totok yang masih gagah dalam usianya yang sudah beranjak 68 tahun ini?


Comments

Trending Topic

Fantastic holiday like celebrities and politicians in the Maldives

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Setelah FPI Dibubarkan Terungkap Permintaan Nasdem Kepada Pemerintah

Ariel, the Noah is free and ready to marry Sophia?

Laskar Nikita Mirzani Diluncurkan Di Bunderan HI Jakarta

Advan Barca Tab 7 and Advan Barca 5 inch smartphone for Barca Fans

Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka lalu ungkit nama Ahok

Fakta Baru Yang Dialami AHY Setelah Isu Kudeta Terhadap Partai Demokrat