Kejutan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Petamburan

Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Fadil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melakukan kunjungan di Petamburan terkait dilaksanakannya rapid tes masal di wilayah tersebut. Tes tersebut dilakukan oleh tim Polda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya. Hal ini dilakukan karena di daerah tersebut sudah menjadi klaster baru setelah terjadi kegiatan yang mengundang kerumunan besar pada acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS), Ketua FPI yang digabung dengan acara Maulud Nabi. 

Yang mengejutkan adalah Kapolda Metro Jaya akan membangun Kampung Tangguh seperti yang sudah terbukti berhasil di Surabaya, yaitu untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Virus Corona memang sangat berbahaya karena mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa manusia. Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa keselamatan manusia (masyarakat) adalah hukum tertinggi, sehingga menjadi prioritas pemerintah di masa pandemi global ini. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengecek rapid test di Petamburan, Jakarta Pusat pada 22 November 2020 (news.detik.com)

Kampung Tangguh yang akan dibangun oleh Polda Metro Jaya di berbagai titik di Jakarta selain Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat adalah meniru Kampung Tangguh di Surabaya, Jawa Timur. Kapolda kemudian menegaskan bahwa adalah sangat bagus meniru yang baik dari daerah lain seperti Kampung Tangguh. 

Kapolda Metro Jaya juga mengumumkan bahwa akan dilakukan rapid test dan penyemprotan disinfektan di kelurahan Petamburan. Kapolda kemudian menegaskan bahwa akan melakukan intervensi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Intervensi ini dilakukan bersama Pangdam Jaya dan akan didukung kecamatan setempat di berbagai wilayah. Karena itulah dibangun Kampung Tangguh. Titik-titik untuk membangun Kampung Tangguh tersebut akan dikoordinasikan dengan Walikota di masing-masing kotamadya bersama tim Polda dan Pangdam Jaya. 

Sementara itu menurut inews.id (22/11/2020) terungkap kabar bahwa para petugas dari Satgas Covid-19 mengalami kesulitan untuk melacak atau melakukan tracing kasus positif covid-19 di Petamburan dan Megamendung Bogor yang terjadi gara-gara kerumunan  acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Mereka melaporkan bahwa petugas yang datang untuk melakukan tracing berusaha dihalang-halangi oleh oknum.

Mengutip situs berita nasional.okezone.com (21/11/2020) Kepala Dinkes melaporkan bahwa, “Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking. Diharap, Satgas Covid-19 Pusat, tidak saja memberi tambahan fasilitas swab tetapi juga dukungan agar bisa masuk ke kluster kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan,” 

Suasana pernikahan putri Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi yang sangat ramai dan tidak ada jaga jarak seperti diatur dalam 3 M atau Protokol Kesehatan (bisnis.tempo.co)

Doni Monardo menyadari kesulitan yang dialami para petugas. Doni pun mengapresiasi setinggi-tingginya kerja keras para petugas di lapangan. Doni mengemukakan, dibutuhkan kerelaan hati dari masyarakat untuk melakukan swab, utamanya bagi yang pernah mengikuti kerumunan termasuk selama liburan panjang, demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Swab tes diberikan gratis juga diberikan kepada siapa saja yang ikut dalam kerumunan yang terjadi di Petamburan maupun di Megamendung terkait berbagai acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab. Begitu pula massa yang ikut berkerumun ketika menjemput HRS di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020 yang lalu diharapkan legowo untuk mengikuti swab test agar diketahui status kesehatan mereka, sehingga penularan Covid-19 bisa ditelusuri dan dicegah lebih lanjut. 

Comments

Trending Topic

Fantastic holiday like celebrities and politicians in the Maldives

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Setelah FPI Dibubarkan Terungkap Permintaan Nasdem Kepada Pemerintah

Ariel, the Noah is free and ready to marry Sophia?

Laskar Nikita Mirzani Diluncurkan Di Bunderan HI Jakarta

Advan Barca Tab 7 and Advan Barca 5 inch smartphone for Barca Fans

Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka lalu ungkit nama Ahok

Fakta Baru Yang Dialami AHY Setelah Isu Kudeta Terhadap Partai Demokrat