Kata Pakar Nyai Nikita Mirzani "Berhasil" Memecah Ombak Padahal ...

Sebenarnya Nikita Mirzani tidak mendadak terkenal gara-gara melakukan hal gila selama 3 menit. Artis yang pernah modok selama dua tahun di sebuah pesantren terkenal ini - sering disapa sebagai Nyai Nikita - memang sudah ngetop. 

Dia bukan saja presenter atau artis film, sinetron atau foto model. Nikita juga sudah menulis buku, sebuah kegiatan kreatif yang jarang dilakukan oleh para artis. Dewi Lesatari dari group Rita Sita Dewi (RSD) adalah talenta langka yang pernah menulis novel atau artikel di majalah. Supernova adalah salah satu novel terkenal dari Dewi Lestari. 

Muncul pula tagar #SayaBersamaNikitaMirzani

Yang menarik adalah ketika Ismail Fahmi seorang pakar media pendiri Drone Emprit & Media Kernels Indonesia yang menyebut Nikita Mirzani telah berhasil memecah ombak. Padahal Nyai Nikita yang sensasional ini tidak sedang diajak Susi Pudjiastuti untuk Cek Ombak di Pantai Pangandaran. 

Apakah Nikita Mirzani telah menginspirasi Anak Negeri? 

Sebagaimana dilaporkan cnnindonesia.com (15/11/2015) Ismail Fahmi mengungkap analisanya, bahwa "Dalam perspektif 'information ops', apa yang dilakukan oleh seorang Nikita Mirzani melalui komentarnya, entah dia sadari dari awal atau tidak, ternyata telah berhasil 'memecah ombak' dari besarnya narasi tentang HRS,"

Yang dimaksud HRS oleh Ismail adalah Habib Rizieq Sihab yang baru "pulang" dari Arab Saudi setelah beberapa kali gagal kembali ke Indonesia setelah beberapa tahun stay di sana. HRD pergi ke Saudi katanya untuk umroh di tanah suci. 

Ketika tiba di International Airport Soekarno-Hatta pada 10 November 2020, HRS disambut ribuan orang yang sayangnya diwarnai kerusakan fasilitas di Terminal 3 yang belum lama diresmikan oleh Presiden Jokowi. 

Yang mengkhawatirkan adalah potensi bahaya terhadap kesehatan para penjemput karena bisa terpapar Virus Corona. Kedatangan HRS tersebut membuat aktivitas media sosial dan media online sangat ramai, sehingga membuat berita Hari Pahlawan seolah-olah tenggelam.

Akhirnya Nikita Mirzani "berhasil" memecah ombak, sehingga berita dan khususnya media sosial semakin ramai dengan pernyataan kontroversial Nyai Nikita yang menyebut HRS sebagai Tukang Obat. 

Laman kronologi.com (15/11/2020) melaporkan pula bahwa Ismail menganalisis tren percakapan di media sosial dan media online mengenai Rizieq dan Nikita. Hasilnya, pembicaraan mengenai Rizieq mendominasi media sosial dan media online sejak kepulangannya ke Indonesia. 

Berselang dua hari, pada 12 November 2020 Nikita Mirzani yang sudah membangun dua Masjid dari penghasilannya sebagai artis dan model ini akhirnya membayangi percakapan tentang Habib Rizieq di media sosial.

 Munculnya komentar Nikita terkait Rizieq melalui live Instagram milik Nyai Nikita viral di media sosial gara-gara Nikita mengeluhkan kedatangan Rizieq membuat kemacetan di Jakarta dan juga menyebut pernyataan tukang obat. Sepertinya kata “Tukang Obat” merupakan kata kunci atau keyword yang membuat Nikita sukses memecah ombak.

 “Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Nah nanti banyak antek-anteknya mulai nih ya. Hmmmm enggak takut juga gue,” kata Nikita dalam live Instagram, lalu direkam dan diunggah ulang akun @Darkah__Back.’

Kerumunan besar saat massa menyambut Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta telah membuat macet jalan di Cengkareng dan Jakarta, juga dikhawatirkan bisa menimbulkan cluster Covid-19 yang membahayakan kesehatan serta jiwa warga (foto.bisnis.com

Media online terkenal cnnindonesia.com (15/11/2020) lebih lanjut melaporkan bahwa Berdasarkan peta Social Network Analysis (SNA), proses percakapan ini terjadi secara natural. Ismail juga menemukan bahwa pernyataan Nikita justru viral karena simpatisan Rizieq yang membesar-besarkan ucapan Nikita. Total terdapat 68 persen mention atau lebih dari 113 ribu mention menyebut Habib Rizieq dan 32 persen atau 53 ribu mention menyebut Nikita Mirzani.

Sudut pandang pakar media tentang suksesnya Nyai Nikita memecah ombak percakapan di media sosial bisa menjadi pelajaran penting bagi para tokoh seperti politisi yang ingin terkenal, lalu maju sebagai calon anggota DPR, kepala daerah bahkan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Apakah mereka harus belajar langsung dari Nikita?

Meme ini beredar luas di media sosial. Apakah Nikita Mirzani akan menjadi salah satu pesaing pada Pilpres 2024 selain Ganjar Pranowo, Prabowo, Puan Maharani, Ridwan Kamil atau Anies Baswedan?

Memang tidak mudah untuk membuat ucapan, aksi atau tindakan yang akan melambungkan nama seseorang di media sosial apakah itu artis, politisi, influencer, bahkan kalau suatu produk ingin lebih dikenal lalu diserbu para pembeli. 

Kadangkala hal sederhana dan yang sifatnya natural atau apa adanya justru yang membuat orang mendadak terkenal. Harapannya adalah semoga bukan sesuatu yang membahayakan sehingga nantinya berurusan dengan aparat hukum karena dianggap melanggar hukum. Misalnya ujaran kebencian, memfitnah, hoax dan pornografi. 

Yang jelas Nikita Mirzani semakin terkenal. Memang ada yang membencinya dan merindukannya diam-diam. Selain ada yang mengecam, Nikita juga telah membuat banyak orang yang mendukung serta bersimpati. Tidak heran para pendukung Nyai Nikita pun akhirnya meluncurkan Laskar Nikita Mirzani. 

Lalu, apa pendapat warga +62 setelah diluncurkannya Laskar Nikita Mirzani? 

Yuk simak tayangan berikut ini: 

Bagaimana sudut pandang anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?