Begini Respon Anies Baswedan Saat Ditanya Wartawan Tentang Rizieq Shihab Yang Menolak Swab Test

Setelah diperiksa Polda Metro Jaya selama kurang lebih 9 jam terkait kerumunan besar yang terjadi di Petamburan pada acara Habib Rizieq Shihab (HRS) di Markas FPI, Anies Baswedan muncul di Balai Kota bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran, Senin, 23/11/2020. Pada saat itu ada tiga jurnalis dari media berbeda menanyakan tentang penolakan Rizieq Shihab untuk menjalani swab test pasca kerumunan besar pada 14 November 2020 lalu. Kerumunan itu terjadi karena dua acara yang dihadiri begitu banyak massa. Ketika itu HRS menikahkan putrinya dan sekaligus dilangsungkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Sebelum mengantar Irjen Pol FAdil Imran meninggalkan Balai Kota setelah mereka melakukan pertemuan, Anies Baswedan sempat memberikan keterangan terkait pelaksanaan Protokol Kesehatan yang sering disebut 3 M, yaitu agar masyarakat patuh dan taat mematuhi 3 M: mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Setelah itulah ada tiga awak media bertanya soal penolakan HRS yang menolak petugas yang meminta Ketua FPI itu untuk swab test dengan alasan sedang istirahat. 

Tampak Anies Baswedan sedang membaca buku How Democracies Die yang banyak mendapatkan berbagai respon dari media dan pegiat social media (sumut.suara.com)

Anies Baswedan merespon pertanyaan tersebut dengan jawaban akan mengantar Kapolda Metro Jaya terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian Anies kembali lagi ke tempat para wartawan yang sudah menunggu jawaban Anies, yang sempat menjadi Menteri Pendidikan & Kebudayaan di era pertama pemerintahan Presiden Jokowi ini. 

Menurut laporan megapolitan.kompas.com yang meliput peristiwa itu pada 23/11/2020, di luar dugaan awak media ternyata Anies justru memaparkan soal isu pembukaan belajar tatap muka di sekolah. Anies mengatakan bahwa "Sekarang begini, mengenai sekolah kami sudah mendengar arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian bulan Desember ini kami akan mengkaji lebih jauh di Jakarta karena kondisinya di tiap daerah beda-beda," 

Sesudah memaparkan isu pembukaan sekolah di masa pandemi Covid-19, yang durasinya kurang lebih satu menit itu, Anies Baswedan langsung berbalik badan dan tidak menjawab pertanyaan soal penolakan tracing yang terjadi di Petamburan. 

Anies Baswedan yang menang atas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada Jakarta 2017 ini tidak pernah bersikap seperti itu di hadapan para awak media. Anies yang muncul dalam survey sebagai salah satu Capres pada Pilpres 2024 ini, dan sempat menjadi trending topic di media social karena Anies memposting foto dirinya sedang membaca buku berjudul "How Democracies Die", biasanya senang berbicara panjang lebar ketika memberikan keterangan kepada para wartawan. Belum diketahui dengan pasti alasan Anies bersikap begitu. 

Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan Tukang Sate ini terkait calon Presiden yang paling pas pada Pilpres 2024 mendatang?