30 Tas Hermès & jam tangan Cartier puteri Kerajaan Saudi dicuri di Paris
Apartemen seorang putri Kerajaan Saudi Arabia dibobol maling. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Paris. 30 tas Hermès yang diduga bernilai sekitar 10 Milyard rupiah (600 ribu Euro), termasuk jam tangan mewah Cartier, perhiasan dan bulu. Namun belum ada kabar bulu apa yang dimaksud.
Ketika sang Putri yang belum disebutkan namanya ini kembali ke apartemennya di Paris sangat syok mendapati koleksi barang mewahnya raib digondol maling, lalu dirawat di rumah sakit, sehingga belum ada keterangan apapun kepada para wartawan.
Dilansir dari kantor berita AFP, ternyata pencurian itu sudah terjadi dua kali, yaitu pada bulan Agustus dan November 2020. Sang putri tinggal di kawasan Avenue George V, Paris, Prancis.
Sebagaimana dikutip liputan6.com dari The Guardian (11/11/2020) bangsawan yang tak diungkap namanya mengalami syok berat sampai harus dirawat di rumah sakit Georges-Pompidou European di Paris akibat kejadian memilukan tersebut. Maklumlah tas Hermès itu bukan saja mahal dan tidak sembarang orang bisa memilikinya. Mungkin bukan karena mahal saja, bisa jadi itu merupakan koleksi limited edition.
Polisi di Paris sudah menurunkan tim Unit Anti Bandit dan
Kejahatan dengan Kekerasan untuk mengusut kasus ini. Kunci cadangan
apartemennya ternyata hilang. Hal ini diketahui setelah dilakukan penyelidikan.
Teman pria yang tinggal di apartemen mewah itu diduga terlibat dalam pencurian
tersebut. Polisi juga sudah memeriksa CCTV yang ada disekitar kediaman sang
putri.
Tidak ada tanda-tanda bahwa ada upaya masuk secara paksa ke apartemen tersebut. Patut dicatat bahwa pencurian barang-barang mewah di Paris bukanlah hal baru. Pada Oktober 2019 yang lalu tercatat ada maling di kota romantis itu telah mencuri jam tangan mewah senilai 12 Milyar rupiah.
Comments
Post a Comment