Sports & Public Figures Topic

  Kisah Hidup, Karir, dan Pengaruh Elvis Presley pada Budaya Amerika dan Global Elvis Presley, yang sering disebut sebagai "Raja Rock and Roll," adalah salah satu ikon budaya paling berpengaruh dalam sejarah musik Amerika Serikat dan global. Kelahiran pada 8 Januari 1935 di Tupelo, Mississippi, Elvis dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Namun, bakat musiknya yang luar biasa sejak usia muda membawanya pada perjalanan yang tak terlupakan dalam industri musik. Elvis Presley. King Of Rock & Roll (Image: ew.com)   Awal Kehidupan dan Karir Awal Elvis mulai menunjukkan minat pada musik gospel dan blues sejak usia dini. Pada tahun 1954, di usia 19 tahun, ia merekam lagu pertamanya, "That's All Right," yang menjadi hit lokal di Memphis, Tennessee. Ini memulai karirnya yang legendaris di dunia musik.   Pada tahun berikutnya, Elvis menandatangani kontrak rekaman dengan label Sun Records. Kesuksesan awalnya dengan lagu-lagu seperti "Heartbreak Hotel,&q

  Tips tetap sehat, kreatif dan produktif di Bulan Puasa pada era digital   Jogging atau jalan pagi adalah salah satu cara untuk menjaga stamina dan kebugaran (Image: polar.com) Menarik untuk menyimak beberapa tips untuk tetap sehat, bugar, kreatif, dan produktif bagi Umat Islam selama bulan puasa, khususnya di era digital:   Sahur yang Seimbang: Pastikan untuk mengonsumsi sahur yang seimbang, terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin. Ini membantu menjaga energi dan kesehatan Anda sepanjang hari.   Minum Air yang Cukup : Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi karena mereka dapat menyebabkan dehidrasi.   Makanan Sehat saat Berbuka : Pilih makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang berlemak dan berat yang dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu.   Ibadah dan Olahraga : Tetap aktif dengan menjaga jad

  Salah satu warisan budaya kuliner Nusantara yang sulit ditandingi adalah eksistensi pepes ikan selain berbagai jenis soto, sate dan rawon. Warga +62 patut bangga dan bersyukur karena untuk hidup sehat, nenek moyang kita telah mewariskan berbagai resep rahasia, yang bukan saja membuat hidup kita lebih sehat, bahkan mampu meningkatkan imunitas, melainkan juga menambah rasa bahagia.  Ini terbukti nyata, bahwa ketika orang Indonesia berwisata, bekerja di luar negeri atau menuntut ilmu di luar negeri, maka yang dirindukan adalah masakan bunda, dan tentu saja warung atau rumah makan favorit dekat rumah.  Begitu kembali ke tanah air, maka setelah puas melepas rindu dengan keluarga, maka salah satu acara yang pasti dilakukan adalah mencari makanan favorit. Barangkali anda akan merindukan lezatnya ikan pepes, entah itu pepes ikan peda, gurame atau ikan emas, dan sebagainya.  Nah, jika anda merupakan penggemar berat kuliner Nusantara, jangan terlalu bangga kalau belum mencoba resep Pepes Ikan

  Dalam rangka mendukung Program Vaksinasi Covid 19 yang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo guna percepatan kekebalan Komunal ( Herd Immunity ) dan menyongsong New Normal untuk Indonesia Sehat Indonesia Hebat, Serbuan Vaksinasi telah dilaksanakan di beberapa wilayah kota. Salah satunya diadakan pada tanggal 25 September 2021 yang bertempat di Arthayasa Stables, Meruyung, Grogol, Kecamatan Limo, Depok. Kegiatan Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang & Industri (Kadin) Indonesia yang bekerjasama dengan Sinergi Indonesia Maju (SIM) dan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) serta didukung oleh Harmoni Indonesia, Robot Explorer dan Arthayasa Stables & Country Club, dihadiri oleh Pangdam Jaya Mayjend TNI Mulyo Aji, MA, dan Wantimpres Mayjen Pol. (Pur) Drs. Sidarto Danusubroto, SH.   Acara pemberian vaksin Sinovac terhadap 1000 warga Depok dan sekitarnya untuk vaksinasi pertama maupun ke dua, berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai tata

  Stories and facts about the richest people in the world always arouse the curiosity of many people. Many people want to know about the value of their wealth and assets, as well as the reasons that made them so rich. That's why there are always institutions or business magazines that make a ranking of who is the richest in the world every year. Forbes magazine has reported on the ranking of these rich people every year. Therefore you will know who is in the number one position and who has gone up or down in the rankings. It's interesting to see who the three richest people in the world are according to Forbes magazine. The 2021 edition of the World's Richest Man has been crowned. Forbes has released its annual Billionaire list, which names the highest earners for the previous 12 months, and it's worth noting that Amazon CEO Jeff Bezos is not at the top of the list. Bernard Arnault, the chairman of LVMH, has dethroned Jeff Bezos as the world's richest man. Even

  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengisahkan sebuah pengalaman yang telah membuatnya stress. Hal itu terjadi setelah dirinya pulang dari Solo, dan istrinya pun pulang dari Bandung. Sebagai pejabat penting di Pertamina, Ahok yang sempat minta dipanggil sebagai BTP ini memang mempunyai mobilitas tinggi dan berinteraksi dengan banyak orang.  Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama yang pernah menjadi bupati di kampungnya ini mengaku bahwa dia dan istrinya sempat positif covid-19 sekitar April lalu. Ahok yang sering melakukan gebrakan di Pertamina mengaku keluarganya menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Untuk keperluan kerja Ahok bahkan melakukan tes usap PCR 2-3 kali per minggu. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama keluarga (suara.com) Namun karena mobilitas yang begitu tinggi, tidak heran jika akhirnya Ahok dan istrinya, Puput Nastiti Devi terpapar virus Corona. Ternyata ibu kandung Ahok pun ikut tertular Covid-19. Yang membuat Ahok stress saat itu ada

  Siaran berita di televisi nasional, radio, koran, media online dan tentu saja di media sosial terjadi perbincangan hangat soal sembako seperti beras yang dihebohkan akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai atau (PPN). Karena itu menarik untuk menyimak informasi dari Kementerian Pertanian terkait masalah ini.   Syahrul Yasin Limpo yang diangkat sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju menegaskan bahwa ketersediaan beras nasional saat ini aman. Karena itu Indonesia tidak perlu dilakukan impor beras.  Pemerintah juga tidak akan memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap beras, yang merupakan jenis sembako yang dikonsumsi mayoritas warga Indonesia.    Sebagaimana dilansir dari HUMAS Kementerian Pertanian RI oleh situs resmi setkab.go.id (9/7/2021), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan dengan tegas pada 8 Juli 2021 bahwa, “Impor beras dan PPN sembako umum itu tidak ada. Ini adalah pikiran-pikiran yang ada di sebagian pihak dan me